Sulawesi Kini, Kotamobagu – Sejumlah pemain sepakbola dari tim Mongkonai United (MU) Kelurahan Mongkonai angkat bicara terkait adanya pihak yang mengklaim menyumbangkan kostum untuk skuad mereka yang akan berlaga di Andalan Cup 2024, di Kopandakan Dua.
Mereka menyesali adanya klaim sepihak dari pemilik Totabuan Citawaya (TCW) Bintang terkait kostum yang dipakai oleh tim Mongkonai United tersebut.
Dimana, menurut para pemain, kostum yang mereka gunakan merupakan hasil dari rembuk uang pribadi. Hal ini diungkapkan salah satu pemain yang tidak mau disebut namanya, Senin 9 September 2024.
“Kostum yang ada itu dari patungan uang pribadi kami masing-masing. Tidak benar bahwa kostum yang akan digunakan itu disumbangkan oleh TCW,” kata beberapa pemain.
Hal itu pun dibenarkan oleh orang tua pemain yakni Herman Paputungan. Menurut Herman, dirinya memberikan uang kepada anaknya untuk patungan membeli kostum.
“Saya yang kasih uang kepada anak saya untuk membeli kostum,” singkat Herman.
Sementara itu, pemerhati sepakbola di Kelurahan Mongkonai, Yusuf Suroy dan Buana Olii mengungkapkan bahwa kostum yang hari ini akan digunakan oleh skuad Mongkonai United bukan atas sumbangan dari TCW.
“Kami jadi bingung setelah datang, kostum itu diklaim oleh pihak TCW bahwa mereka yang menyumbangkan. Padahal, uang untuk membeli kostum itu dari patungan anak-anak pemain,” ketus Yusuf dan Buana.