Sulawesi Kini, Minsel – Kapolres Minahasa Selatan (Minsel), AKBP Arianto Salkery SH MH menjalankan program pemberian makan bergizi gratis yang merupakan program Presiden RI, Prabowo Subianto, Senin 6 Januari 2024 di Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK) wilayah hukuk Polres Minsel.
Meski telah dimutasi lewat tertuang dalam surat telegram rahasia Kapolri bernomor ST/2776/XII/Kep/2024 dan ST/2777/XII/Kep/2024 tanggal 29 Desember 2024, pentolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004 tersebut tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat Minsel, salah satunya pemberian makanan bergizi gratis tersebut.
Menurut AKBP Arianto Salkery SH MH, pemberian makanan bergizi gratis sebanyak 100 kotak bagi siswa-siswi di SD GMIM Pondang tersebut sebagai bentuk dukungan kepada program Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Pemberian makanan bergizi gratis oleh Polres Minsel ini menindaklanjuti program presiden RI bapak Prabowo Subianto. Program ini sudah kami jalankan sejak beberapa waktu lalu. Dimana, setiap minggunya sebanyak dua kali kami memberikan makanan bergizi gratis kepada siswa-siswi yang tersebar di wilayah hukum Polres Minsel,” tutur AKBP Arianto Salkery SH MH.
Komitmen dan konsistensi anggota Polri berasal dari Ambon tersebut pun mendapat apresiasi dari para jajaran guru dan manajemen sekolah. Menurut mereka, sosok AKBP Arianto Salkery SH MH patut diapresiasi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto dan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
“Kami merasa diayomi, dilindungi dan dibantu. Pemberian makanan bergizi gratis ini oleh pak Kapolres Minsel dan jajaran sangat membantu anak-anak kami guna mendapatkan asupan gizi dalam rangka proses belajar mengajar. Atas nam SDN GMIM Pondang kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto, Pak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo atas kehadiran institusi Polri lewat Pak Kapolres Minsel di sekolah kami,” ucap guru-guru SDN GMIM Pondang.
“Jika dikenankan, maka bapak Presiden dan Pak Kapolri bisa memberikan perhatian atau apresiasi kepada pak Kapolres Minsel yang membuktikan kehadiran polisi yang humanis di tengah-tengah kami,” sambung para guru.
