Sulawesi Kini, Manado – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjend TNI (Purn) Yulius Selvanus menekankan, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut harus menjadi pelopor dalam pembangunan daerah, bukan sekedar menjadi penonton.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Yulius kala menutup pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2025 bertempat di Ruang Mapaluse Kantor Gubernur Sulut, Selasa 14 Oktober 2025.
“ASN Sulut harus menjadi pelopor, bukan penonton. Jadilah pemimpin yang menularkan semangat positif dan mempercepat program strategis nasional di daerah,” tegas Gubernur Yulius di depan para peserta.
Gubernur Yulius yang didampingi oleh Wakil Gubernur Victor Mailangka juga menyampaikan pesan yang kuat. Dimana, prinsip yang perlu ditanamkan bagi para peserta yakni kala menjadi pemimpin bukan soal jabatan, tapi soal memberi dampak nyata bagi masyarakat.
“Saya berharap ilmu ini bisa diterapkan. Daerah akan lebih maju jika para pemimpinnya berani berubah dan berinovasi,” tambah Gubernur Yulis.
Pelatihan ini sendiri berlangsung sejak bulan Mei lalu dan diikuti 45 peserta. Dari total peserta, sebanyak 44 ASN asal Sulut dan 1 peserta dari Sulawesi Tengah. Ada pun dar laporan hasil akhir, sepuluh peserta berhasil meraih nilai sangat memuaskan.
“Saya berharap, setiap peserta menjadikan pengalaman lima bulan pelatihan ini sebagai bekal untuk menjadi agen perubahan di tempat kerja masing-masing,” tutur Gubernur Yulius.
Gubernur Yulius menilai PKN ini bukan sekadar pelatihan formal, tetapi wadah pembentukan karakter pemimpin masa depan yang siap membawa Sulut semakin maju dan berdaya saing.
“Pelatihan boleh selesai, tapi semangat memimpin dan berbuat untuk rakyat jangan pernah berhenti,” tutup purnawirawan TNI berpangkat dua bintang tersebut.*