Sulawesi Kini, Kotamobagu – Event Organizer (EO) dari pelaksanaan konser Budi Doremi menyambangi Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kotamobagu, Kamis 14 sepetember 2023.
Kunjungan EO tersebut dalam rangka mengklarifikasi terkait dengan permasalahan pajak tiket yang diedarkan oleh panitia.
“Alhamdulillah pada hari ini panitia bersama tim EO sudah ke sini dan memberikan klarifikasi mengenai pajak tiket yang belum dilaporkan. Ada pun menurut keterangan mereka bahwa informasi mengenai pajak tidak sampai ke mereka, sehingga hari ini baru datang untuk mengklarifikasi sekaligus meminta maaf akan hal tersebut, dan sudah ada titik terangnya,” ungkap Kepala Bidang Penagihan BPKD Kotamobagu, Bambang Tombaan.
Bambang menambahkan, panitia tetap akan menyelenggarakan konser Budi Doremi tersebut di Kotamobagu. Akan tetapi, pelaksanaan konser akan diundur sampai bulan November 2023 karena akan menyesuaikan kembali dengan jadwal artis.
“Panitia juga akan menyelesaikan administrasi perpajakan yang berlaku di Pemkot Kotamobagu kemarin. Ada hal yang belum selesai jadi konser tersebut tetap akan dilaksanakan di Kotamobagu,” tambah Bambang.
Sementara itu, Kepala BPKD Kotamobagu Sugiarto Yunus menjelaskan, bahwa Pemkot Kotamobagy tidak akan menghalang-halangi seluruh kegiatan yang ada di Kotamobagu.
“Karena itu merupakan sumber pendapatan asli daerah Kota Kotamobagu, akan tetapi semua harus sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Terkait dengan pajak hiburan yang ditetapkan dalam kegiatan Budi Doremi nanti kami hanya meminta kewajiban pajak hiburan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 16 tahun 2012 tentang pajak hiburan,” jelas Sugiarto.
Sugiarto menambahkan, pihak EO bersama dengan panitia telah beritikad baik untuk menyelesaikan kewajiban sebagaimana mestinya.
“Terkait dengan pelaksanaan kegiatan konser Budi Doremi pemerintah Kota Kotamobagu melalui BPKD menyerahkan sepenuhnya kepada pihak EO dan panitia,” tutup Sugiarto. *
Penulis : Yadi
