Sulawesi Kini, Bolsel – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si, menghadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil Terbaik Cepat (PHTC) pada kamis (10/4/2025), dalam rangka Revitalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) melalui skema pembiayaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Utama Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, dan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Letjen TNI (Purn) A.M. Putranto. Turut hadir Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Wakil Kepala KSP M. Qodari, Dirjen Keuangan Kementerian Keuangan, Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, serta Deputi Pengawasan BPKP.
Dalam sambutannya, Kepala KSP menegaskan bahwa program revitalisasi RSUD ini merupakan legacy dari Presiden Prabowo Subianto. Oleh karena itu, pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan program tersebut, agar sejalan dengan arahan Presiden.
Menteri Kesehatan RI menyampaikan bahwa revitalisasi RSUD merupakan bagian dari Asta Cita Presiden dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia. Ia menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam memastikan pembangunan dilakukan dengan optimal. Kementerian Kesehatan juga akan membentuk tim di bawah koordinasi KSP untuk mengawal proses revitalisasi ini.
Dirjen Keuangan Kementerian Keuangan memastikan bahwa petunjuk teknis (juknis) telah tersedia dan anggaran sudah disiapkan untuk segera disalurkan. Sementara itu, BPKP menyatakan komitmen dan kesiapannya dalam melakukan pendampingan serta pengawasan terhadap pembangunan RSUD.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru menyampaikan kesiapan dan komitmen Pemerintah Kabupaten Bolsel dalam pelaksanaan revitalisasi RSUD, “Untuk groundbreaking RSUD Bolsel dijadwalkan pada 21 April 2025, Ucap Iskandar.
Ia juga menyatakan, siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat serta meminta pendampingan dalam proses pembangunan ke depan.
