Sulawesi Kini, Kotamobagu – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sejauh ini berjalan aman dan kondusif. Di tengah tahapan kampanye ketiga Pasangan Calon (Paslon) yang ada, semuanya mampu bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat yang aman dan terkendali.
Meski demikian, pesta demokrasi lima tahunan ini harus tetap dalam koridor aturan dan jauh dari provokasi, serta oknum-oknum yang mengganggu stabilitas keamanan yang telah terbangun.
Menurut Anggota Bawaslu Bolmong, Akim Mokoagow, jika ditemukan adanya pihak-pihak yanh memprovokasi atau bahkan sampai mengganggu stabilitas keamanan berkaitan dengan Pilkada, maka masyarakat bisa melaporkannya ke jajaran Bawaslu yang ada di tingkat desa atau pun kelurahan.
“Nanti laporan ini akan diteruskan ke tingkat Bawaslu Bolmong, selanjutnya akan diproses di dalam sentra Gakumdu. Sangat diharapkan laporannya disertai dengan bukti-bukti yang kuat,” tutur Akim, Rabu 16 Oktober 2024.
Akim juga menambahkan, upaya terhadap mengganggu proses tahapan Pilkada, atau hingga melakukan tindakan-tindakan provokatif yang menimbulkan kondisi keamanan dan ketertiban yang tidak stabil tidak ditolerir.
“Alhamdulillah yah sejauh ini belum kami dapati ada laporan hal-hal seperti itu. Akan tetapi, kami berharap agar apa yang telah kita jaga bersama, baik keamanan dan ketertiban ini bisa kita terus jaga ke depan,” tambah Akim.
Sementara itu, Kapolres Bolmong, AKBP Muhammad Chaidir SIK menegaskan pihaknya akan menindak tegas, jika ada upaya-upaya yang mengganggu tahapan pelaksanaan Pilkada sesuai regulasi yang berlaku.
“Mari sama-sama kita sukseskan pelaksanaan Pilkada Bolmong. Ini momentum kita untuk menentukan pemimpin selama lima tahun ke depan. Jangan kotori dengan perilaku yang mengganggu pesta demokrasi ini,” imbau AKBP Muhammad Chaidir yang merupakan pentolan Akpol tahun 2004 letting Tatag Trawang Tungga.*
