Sulawesi Kini, Bolsel – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato perdana Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru SPt, MSi, masa jabatan 2025 – 2030.
Rapat tersebut berlangsung diruang sidang, gedung DPRD, kawasan panango, kecamatan Bolaang uki, pada rabu (5/3/2025).
Acara yang di pimpin langsung oleh ketua DPRD, Arifin Olii tersebut, diawali dengan prosesi penyambutan secara adat kepada Bupati Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdu Hamid.
Dalam sambutannya, Arifin menyampaikan bahwa kegiatan paripurna ini sudah sesuai aturan dan dan mekanisme. Hari ini pak bupati dan wakil bupati akan menyampaikan pidato perdana sebagai bupati terpilih.
“Tidak di adakan lagi Sertijab karna hanya pengalihan jabatan dan hanya di bolehkan untuk pidato kemenangan,” kata Arifin.
Ditempat yang sama, Bupati Iskandar Kamaru didampingi Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid membuka pidato perdananya dihadapan Ketua dan anggota DPRD lainnya serta para undangan. Dalam pidatonya, Iskandar Kamaru menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat Muslim di Kabupaten Bolsel.
“Semoga amal puasa yang dijalankan bisa membawa berkah dan rahmat untuk kemajuan daerah yang kita cintai,” ucap Iskandar.
Ia menjelaskan, setelah dilantik dan mengikuti kegiatan Retreat di Akmil Magelang, tentu ada beberapa hal yang akan diaktualisasikan kedalam rencana Lima tahun kedepan.
Bupati dua periode tersebut, juga menegaskan komitmennya untuk membawa daerah ini semakin maju dengan menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam enam bulan pertama masa kepemimpinannya.
“Penyusunan RPJMD ini merupakan amanat dari Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah. Berdasarkan pasal 70 dan 71 aturan tersebut, RPJMD harus ditetapkan paling lambat enam bulan setelah pelantikan. Jika melewati batas waktu tersebut, maka pemerintah daerah beserta DPRD akan dikenai sanksi administratif,” jelas Iskandar.
Lebih lanjut, Bupati Iskandar Kamaru mengungkapkan visi kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, yakni “Terwujudnya Kabupaten Bolsel yang Madani, Maju, Sejahtera, Gotong-royong, dan Berkelanjutan.”
Visi tersebut dijabarkan ke dalam lima misi utama:
1. Transformasi tata kelola pemerintahan yang lebih baik melalui penguatan sistem yang bersih dan adaptif.
2. Transformasi ekonomi berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan, terutama di sektor perikanan dan pertanian.
3. Transformasi sosial dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul, sehat, berakhlak, dan berdaya saing.
4. Mewujudkan daerah yang memiliki ketahanan sosial, budaya, dan lingkungan.
5. Mewujudkan pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan dengan penyediaan sarana dan prasarana berkualitas.
Bupati Iskandar menegaskan bahwa misi tersebut akan diwujudkan melalui 42 program unggulan yang akan dituangkan dalam RPJMD.
Dalam upaya menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, Iskandar Kamaru menekankan penerapan delapan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance), yaitu:
1. Asas kepastian hukum
2. Asas tidak menyalahgunakan kewenangan
3. Asas kemanfaatan
4. Asas keterbukaan
5. Asas ketidakberpihakan
6. Asas kepentingan umum
7. Asas kecermatan
8. Asas pelayanan yang baik
“Insya Allah, delapan asas ini akan kami terapkan demi terciptanya pemerintahan yang baik selama lima tahun ke depan. Tentu hal ini membutuhkan dukungan dari seluruh warga masyarakat Bolsel,” tutur Iskandar.
Di akhir pidatonya, Bupati Iskandar Kamaru menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga, partai pendukung, penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu, serta pihak keamanan, termasuk Polri dan TNI, yang telah mengawal proses demokrasi di Bolsel.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mempercayakan amanah ini kepada kami. Kami akan bekerja sebaik mungkin untuk membawa Kabupaten Bolsel semakin maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Diketahui, rapat ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD, Ketua TP-PKK Ny. Hj. Selpian Kamaru-Manoppo, Sekretaris Ny. Rosdiana Abdul Hamid-Lapatola, Forkopimda kabupaten, Sekda. M. Arvan Ohy SSTP, MAP bersama para pejabat tinggi pratama Pemda, para sangadi, jajaran ASN, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
(Advetorial)