Sulawesi Kini, Kotamobagu – Dalam pembahasan antara Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Kotamobagu tahun anggaran 2024 yang dibentuk oleh DPRD Kotamobagu, ditemukan juga pembangunan dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) di berbagai lini belum tersentuh secara optimal oleh daerah.
Salah satunya pada sisi pembangunan kepemudaan yang ditemukan belum mendapat perhatian yang memadai, baik dari sisi anggaran berupa pembinaan organisasi kepemudaan mau pun dari aspek sarana dan prasarana publik. Hal ini dibeberkan oleh personil Pansus LKPJ DPRD Kotamobagu, Shandry Anugerah Hasanuddin.
“Selain terkait dengan pembangunan kepemudaan, juga pengembangan olahraga ini masih belum mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah daerah. Oleh karena itu, kami di Pansus merekomendasikan tiga hal,” ungkap Shandry.
Shandry merinci, ketiga rekomendasi tersebut yakni penguatan kapasitas pemuda dan organisasi kepemudaan, peningkatan anggaran kegiatan kepemudaan dan penyediaan saran dan prasarana olahraga yang memadai serta merata.
“Alokasi anggaran untuk kegiatan pemuda perlu diperbesar. Ini mencakup pelatihan keterampilan, kepemimpinan,
kewirausahaan pemuda, serta dukungan terhadap kegiatan sosial dan inovatif yang digagas oleh organisasi kepemudaan lokal,” ungkap Shandry.
Terkait sarana dan prasarana olahraga, Shandry juga merinci pihaknya meminta agar pemerintah daerah khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk dapat memastikan ketersediaan sarana danp prasarana yang layak dan mengakomodir berbagai Cabang Olahraga (Cabor).
“Pemerintah melalui Dispora harus memastikan tersedianya minimal satu sarana/prasarana olahraga yang layak untuk setiap cabang olahraga yang berkembang di daerah, sebagai bentuk dukungan terhadap pembinaan dan peningkatan prestasi atlet daerah,” pungkas Shandry.*