Sulawesi Kini, Bolmong – Kementerian Perdagangan terus berupaya mendorong peningkatan jumlah, jenis, dan nilai tambah produk ekspor di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menekankan, peningkatan ekspor bukan hanya melibatkan kuantitas, tetapi juga nilai tambah. Kementerian Perdagangan bersama pemerintah daerah juga berupaya meningkatkan proses pengolahan dan manajemen produk agar dapat memiliki nilai tambah yang signifikan.
Hal ini disampaikan dalam Sosialisasi Program dan Kebijakan Bidang Perdagangan Luar Negeri di Yadika Convention Hall, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, kemarin, Selasa (30/1). Turut hadir Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Ditjen Daglu) Mardyana Listyowati. Sosialisasi ini dihadiri 200 peserta yang terdiri dari para pelaku usaha dan masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow.
“Kementerian Perdagangan mendukung pengembangan produk unggulan di Kabupaten Bolaang Mongondow, seperti bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani/nabati, besi dan baja, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, dan kendaraan dan bagiannya. Tidak hanya kuantitas, tapi juga berupaya meningkatkan proses pengolahan dan manajemen produk agar memiliki nilai tambah yang signifikan,” jelas Wamendag Jerry.
Wamendag Jerry menambahkan, Kabupaten Bolaang Mongondow memiliki kekayaan alam dan sumber daya manusia yang dapat dijadikan dasar untuk meningkatkan daya saing ekspor. Peningkatan daya saing ekspor tersebut mencakup berbagai strategi, mulai dari peningkatan kualitas produksi, pengembangan inovasi produk, hingga peningkatan akses pasar. Pemerintah juga memberikan dukungan dalam hal sertifikasi dan standardisasi produk agar sesuai dengan standar internasional.
Wamendag Jerry mengatakan, pelaku usaha di Kabupaten Bolaang Mongondow diharapkan dapat memanfaatkan berbagai peluang untuk meningkatkan daya saingnya di pasar global. Peningkatan jumlah dan jenis produk ekspor akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow.Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia berhasil mencetak surplus neraca perdagangan selama 44 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Surplus neraca perdagangan berarti nilai ekspor perdagangan Indonesia lebih besar dibandingkan nilai impornya.
Adapun nilai surplus perdagangan Indonesia pada Desember 2023 adalah sejumlah USD 3,31 miliar. Surplus ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah USD 2,41 milar.
Sekretaris Ditjen Daglu Mardyana Listyowati menyatakan, Kementerian Perdagangan melalui Ditjen Daglu memiliki fungsi mendorong ekspor, pengendalian impor, fasilitasi ekspor impor, serta pengamanan perdagangan, yaitu melalui perumusan dan pelaksanaan beberapa strategi kebijakan di bidang perdagangan luar negeri.
Mardyana menambahkan, dalam penerbitan kebijakan di bidang perdagangan luar negeri tentunya selalu mengedepankan dinamika perdagangan, pengharmonisasian standar dan prosedur kegiatan perdagangan dengan negara mitra dagang. Tidak hanya itu, penguatan kelembagaan di sektor perdagangan luar negeri dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan juga dikedepankan di dalam penyusunannya.
“Selain itu, kebijakan perdagangan luar negeri juga mencakup pengembangan sarana dan prasarana penunjang perdagangan. Cakupan kebijakan perdagangan luar negeri lainnya adalah perlindungan dan pengamanan kepentingan nasional dari dampak negatif perdagangan luar negeri,” ungkap Mardyana.
Sosialisasi Konsumen Cerdas di Era Digital
Sebelumnya, Wamendag Jerry juga menghadiri Sosialisasi Konsumen Cerdas di Era Digital di Aula Mopuya, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong konsumen cerdas dan berdaya di era digital.
“Kementerian Perdagangan terus melakukan penguatan pemahaman dan pengetahuan secara mendalam tentang perlindungan konsumen melalui sosialisasi perlindungan konsumen. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong konsumen cerdas dan berdaya di era digital. Konsumen cerdas dan berdaya adalah konsumen yang meminta kejelasan atas produk dan jasa yang dibeli, serta memahami dan dapat melindungi hak-haknya,” jelas Wamendag Jerry.
Wamendag Jerry menyatakan, terdapat beberapa kiat aman dan cerdas dalam berbelanja daring. Pertama, konsumen harus selalu teliti sebelum membeli. Caranya, memperhatikan deskripsi produk dan membandingkan harga. Kedua, konsumen diimbau untuk membeli produk sesuai kebutuhan dan memilih toko daring yang terpecaya. Caranya, mengecek reputasi penjual, membaca ulasan pembeli, dan mengecek riwayat transaksi.
“Kiat aman dan cerdas dalam berbelanja daring selanjutnya adalah memilih sistem pembayaran yang aman atau menggunakan rekening bersama. Konsumen dapat mengecek rekening tujuan transaksi melalui cekrekening.id untuk menghindari penipuan,” tegas Wamendag Jerry.
Kementerian Perdagangan menyediakan berbagai saluran layanan pengaduan konsumen. Konsumen dapat melakukan pengaduan dengan mengirimkan pesan WhatsApp di 0853 1111 1010, mengirimkan surat elektronik melalui pengaduan.konsumen@kemendag.go.id, mengakses situs web di simpktn.kemendag.go.id, dan telepon melalui (021)3441839.
Pengaduan konsumen juga dapat dilakukan dengan bersurat maupun datang langsung ke Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Dirjen PKTN). Kementerian Perdagangan melaksanakan sosialisasi dan literasi secara rutin terkait program-program yang dilaksanakan agar masyarakat mendapatkan informasi kinerja Kementerian Perdagangan.
Selain itu, kegiatan sosialisasi dan peningkatan literasi ini juga dapat mempererat sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.(*)