Sulawesi Kini, Bolmong – Dalam rangka menyambut bulan suci 1 Ramadan 1444 Hijriah atau bertepatan dengan tanggal 23 Maret 2023 mendatang, masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menghiasi desanya dengan berbagai pernak-pernik yang menarik. Seperti di Otam Bersatu misalnya yang sudah dikenal sebagai salah satu desa wisata pada setiap bulan Ramadan datang.
Berbagai hiasan dan kreatifitas dilakukan oleh para pemuda khususnya untuk menata dua desa yakni Otam Barat dan Otam Induk.
Dengan menggunakan alat dan bahan sederhana, Otam Bersatu dipoles, dan menjadi destinasi wisata oleh pengunjung baik lokal Bolmong Raya (BMR), hingga dari luar BMR.
Di tahun-tahun sebelum nya, ribuan pengunjung dengan kendaraan baik roda dua mau pun roda empat memamfaatkan semaraknya lampu hias yang ditata oleh pemuda dan masyarakat Otam Bersatu tersebut dengan berfoto, hingga mengambil video untuk diunggah di masing-masing media sosial.
Di tahun 2023 ini, hal yang sama tengah dipersiapkan oleh para pemuda dari Otam Bersatu. Bahkan, desa tetangga seperti Bulud dan Passi turut serta menyemarakkan dengan membuat berbagai kreatifitas.
Camat Passi Barat, Liem Ginoga saat dikonfirmasi mengatakan bahwa ini dilakukan secara swadaya masyarakat, dan telah menjadi tradisi di tengah masyarakat.
“Ini semangatnya dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Selain Otam Bersatu, ada juga beberapa desa yang turut membuat berbagai kreatifitas lainnya,” tutur Liem, Selasa 7 Maret 2023.
Liem juga menghimbau, dengan kunjungan yang begitu besar dari luar daerah ke wilayah Kecamatan Passi Barat, masyarakat harus memberikan keramahan dan membuka berbagai jenis usaha lainnya agar ada dampak secara ekonomi kepada masyarakat setempat.
“Para pengunjung yang datang harus kita jaga dan berikan kemudahan ketika berkunjung baik di Otam Bersatu, mau pun desa lainnya. Tak lupa pula, momentum ini bisa dimamfaatkan sebagai peningkatan pendapatan masyarakat dengan membuat usaha kuliner, atau sampai pada souvenir,” tambah Liem.
Sementara itu, maraknya pengunjung yang datang ke desa wisata Ramadan Otam Bersatu ini bisa menjadi pilihan bagi para pelaku usaha musiman, seperti Pasar Senggol atau Pasar Rakyat yang biasanya hadir mendekati perayaan Idul Fitri. Saat disentil mengenai hal tersebut, Liem menyebut hal itu dikembalikan ke masing-masing desa yang berkreasi.
“Kalau pun nantinya ini menjadi perhatian dari pelaku usaha, ini menjadi kabar baik demi peningkatakan ekonomi masyarakat yang ada di Kecamatan Passi Barat,” pungkas Liem.
Reporter : Yadi