Sulawesi Kini, Bolmong – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Bolaang Mongondow (Bolmong), Rabu 27 November 2024 mencetak sejarah baru bagi kepemimpinan selama lima tahun ke depan.
Dimana, Pasangan Calon (Paslon) nomor urut dua, Yusra Alhabsyi dan Dony Lumenta (Yusra-Don) lewat metodologi statistik dan kaidah ilmiah berhasil mengungguli dua Paslon lainnya pada quick count.
Dimana, dari 170 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menjadi sampel, Paslon Yusra-Don menang dengan meraih suara di angka 48 persen. Sementara, Paslon nomor urut 1 yakni Sukron Mamonto dan Refly Umboh hanya meraih 14 persen, dan Paslon nomor urut 3 meraih 38 persen.
Dari data itu juga, didapati Paslon Yusra-Don unggul di 10 Kecamatan dari 15 Kecamatan se Bolmong. Sementara, Sukron-Refly unggul di 1 kecamatan, dan Limi-Welty unggul di 4 kecamatan.
Menurut desainer pemenangan Yusra-Don, Ismail Dahab, dalam metodologi hitung cepat yang digunakan merujuk pada kaidah ilmiah dengan margin of error hanya 1 persen. Selain itu, pemamfaatan teknologi dan informasi menopang untuk mempermudah proses perhitungan cepat.
“Dari total TPS yang menjadi sampel, itu sudah masuk data 92 persen suara dari TPS. Dengan angka Paslon nomor urut satu itu 14 persen, lalu pasangan Yusra-Don itu dengan angka 48 persen, dan pasangan Limi-Welty 38 persen,” ungkap Ismail saat konferensi pers, Rabu 27 November 2024 bertempat di Sekretariat Pemenangan Yusra-Don, di Kelurahan Inobonto.
Mantan legislator DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) itu juga menambahkan, pentingnya proses hitung cepat dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), guna mengantisipasi berbagai hal yang bisa mengganggu hasil Pemilu secara berjenjang. Baik dari tingkat TPS hingga pleno berjenjang.
“Kalau tidak ada perhitungan cepat, maka proses perubahan perhitungan suara secara bertingkat itu bisa saja ada perubahan,” kata Ismail.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenang Yusra-Don, Aditya Anugerah “Didi” Moha (ADM) menegaskan bahwa proses perhitungan cepat yang dilakukan oleh tim Yusra-Don bisa dipertanggung jawabkan dengan metodologi ilmiah. Sehingga, hasil dari perhitungan cepat dipastikan tidak akan berbeda jauh dengan rekapitulasi oleh penyelenggara Pemilu.
“Proses perhitungan cepat yang kami lakukan ini bisa dipertanggung jawabkan karena berdasarkan metodologi ilmiah. Data yang dirangkum ini dari personil yang kami tempatkan di TPS yang menjadi sampel perhitungan cepat,” kata ADM, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi dan Dony Lumenta yang hadir dalam konferensi pers itu lebih menekankan pada pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di tengah proses rekapitulasi yang tengah dilakukan oleh penyelenggara Pemilu.
“Menanggapi hasil perhitungan cepat ini, kami mengimbau seluruh masyarakat Bolmong untuk dapat meresponnya dengan baik. Kita tetap menghormati dan mengikuti proses rekapitulasi yang saat ini tengah berlangsung dan secara berjenjang akan diplenokan,” tutur Yusra.
