Sulawesi Kini, Kotamobagu – Dalam rangka menindaklanjuti penerapan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), sebagaimana instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) nomor 02 tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) menjamin pemenuhan P3DN mencapai angka 40 persen.
Menurut Kepala Bagian PBJ Kotamobagu, Norman Jaya Muis ST, upaya pemenuhan 40 persen P3DN ini sudah dimulai sejak perencanaan di masing-masing OPD.
“Sehingga saat ini tinggal pelaksanaannya. Untuk saat ini, tercatat realisasi proses belanja dengan penerapan program P3DN ini sudah di angka 60-an persen, dan kami optimis akan 100 persen sampai akhir tahun 2023 ini,” jelas Norman, Kamis 12 Oktober 2023.
Norman menambahkan, program P3DN ini mendorong produk-produk dalam negeri, untuk dapat dimamfaatkan baik oleh pemerintah mau pun masyarakat, termasuk di Kota Kotamobagu.
“Tujuan P3DN ini memberdayakan industri dalam negeri, memperkuat struktur industri dalam negeri serta mengoptimalkan produk dalam negeri pada pengadaan barang dan jasa pemerintah. Kami selaku instansi terkait wajib untuk melaksanakan itu, dan Kotamobagu sudah sesuai dengan standar yang ada,” jelas Norman.
Norman mencontohkan, ada OPD yang ingin mengadakan barang tertentu, misalnya laptop. Pada E-Katalog tersedia produk-produk yang nantinya bisa menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan laptop tersebut.
“Akan tetapi, dilihat yang namanya Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN-nya. Produksinya dimana, tenaga kerjanya, dan bahan bakunya. Kalau dominan itu semuanya dalam negeri, maka kami sampaikan kepada OPD untuk membeli atau memamfaatkan produk dalam negeri tersebut,” pungkas Norman.
Penulis : Yadi
