Bupati Iskandar Kamaru Sampaikan Pidato Perdana di Rapat Paripurna DPRD Bolsel

Sulawesi Kini, Bolsel – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan pidato perdana Bupati Bolsel periode 2025-2030, H. Iskandar Kamaru, SPt, MSi, pada Rabu (5/3/2025).

Acara yang berlangsung di Ruang Sidang Paripurna DPRD Bolsel, Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki, diawali dengan prosesi adat Mongondow, Bolango, Gorontalo, dan adat Sangihe.

Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bolsel, Ir. Ariffin Olii, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Ketua TP-PKK Ny. Hj. Selpian Kamaru-Manoppo, Sekretaris TP-PKK Ny. Rosdiana Abdul Hamid-Lapatola, serta para anggota DPRD, Forkopimda, Sekda M. Arvan Ohy, SSTP, MAP, jajaran pejabat tinggi pratama Pemda, para sangadi, ASN, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Dalam pidatonya, Bupati Iskandar Kamaru menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat Muslim di Kabupaten Bolsel. Ia juga menegaskan komitmennya untuk membawa daerah ini semakin maju dengan menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam enam bulan pertama masa kepemimpinannya.

“Penyusunan RPJMD ini merupakan amanat dari Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah. Berdasarkan pasal 70 dan 71 aturan tersebut, RPJMD harus ditetapkan paling lambat enam bulan setelah pelantikan. Jika melewati batas waktu tersebut, maka pemerintah daerah beserta DPRD akan dikenai sanksi administratif,” jelas Iskandar.

Lebih lanjut, Bupati Iskandar Kamaru mengungkapkan visi kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, yakni “Terwujudnya Kabupaten Bolsel yang Madani, Maju, Sejahtera, Gotong-royong, dan Berkelanjutan.”

Visi tersebut dijabarkan ke dalam lima misi utama:
1. Transformasi tata kelola pemerintahan yang lebih baik melalui penguatan sistem yang bersih dan adaptif.
2. Transformasi ekonomi berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan, terutama di sektor perikanan dan pertanian.
3. Transformasi sosial dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul, sehat, berakhlak, dan berdaya saing.
4. Mewujudkan daerah yang memiliki ketahanan sosial, budaya, dan lingkungan.
5. Mewujudkan pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan dengan penyediaan sarana dan prasarana berkualitas.

READ  Peringati HAB ke 78, Kemenag Bolmong ajak Jajaran Tingkatkan Pengabdian dan Pelayanan

Bupati Iskandar menegaskan bahwa misi tersebut akan diwujudkan melalui 42 program unggulan yang akan dituangkan dalam RPJMD.

Dalam upaya menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, Iskandar Kamaru menekankan penerapan delapan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance), yaitu:
1. Asas kepastian hukum
2. Asas tidak menyalahgunakan kewenangan
3. Asas kemanfaatan
4. Asas keterbukaan
5. Asas ketidakberpihakan
6. Asas kepentingan umum
7. Asas kecermatan
8. Asas pelayanan yang baik

“Insya Allah, delapan asas ini akan kami terapkan demi terciptanya pemerintahan yang baik selama lima tahun ke depan. Tentu hal ini membutuhkan dukungan dari seluruh warga masyarakat Bolsel,” tutur Iskandar.

Di akhir pidatonya, Bupati Iskandar Kamaru menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga, partai pendukung, penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu, serta pihak keamanan, termasuk Polri dan TNI, yang telah mengawal proses demokrasi di Bolsel.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mempercayakan amanah ini kepada kami. Kami akan bekerja sebaik mungkin untuk membawa Kabupaten Bolsel semakin maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Dengan pidato perdananya ini, Bupati Iskandar Kamaru menegaskan komitmen untuk melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Bolsel menuju masa depan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *