Sulawesi Kini, Bolsel – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), H. Iskandar Kamaru, SPt, MSi, didampingi Sekretaris Daerah M. Arvan Ohy, SSTP, MAP, menerima kunjungan PLN UP3 Kotamobagu dalam rangka audiensi terkait kebutuhan fasilitas listrik di beberapa titik di wilayah Bolsel.
Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja Bupati, Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki, pada Kamis (20/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Iskandar menegaskan pentingnya penambahan fasilitas kelistrikan, seperti tiang dan gardu listrik, serta lampu penerangan jalan. Beberapa wilayah yang menjadi perhatian utama antara lain seluruh kecamatan di Bolsel, Perumahan Bakida, Pakuku Jaya, Modisi, serta beberapa kawasan lain yang diusulkan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Kadek Widjayanto, SH, MH.
Selain membahas infrastruktur, Bupati juga menyoroti keluhan masyarakat mengenai pemadaman listrik yang sering terjadi, terutama menjelang waktu berbuka puasa di bulan suci Ramadhan.
“Saya berharap persoalan pemadaman listrik ini bisa segera mendapatkan solusi agar tidak mengganggu aktivitas warga, khususnya saat Ramadhan,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya sosialisasi mengenai penggunaan listrik berbasis token atau prabayar, mengingat masih banyak warga yang kurang memahami sistem ini.
“Sebaiknya PLN dapat lebih aktif dalam memberikan edukasi terkait pemakaian listrik prabayar kepada masyarakat,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan PLN UP3 Kotamobagu menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Kabupaten Bolsel. PLN juga akan melakukan survei lapangan guna menindaklanjuti kebutuhan masyarakat dan mencari solusi terbaik bagi permasalahan kelistrikan di wilayah tersebut.
Selain itu, PLN juga menginformasikan adanya layanan pemasangan baru secara gratis bagi masyarakat sebagai bagian dari program layanan kelistrikan mereka.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Bolsel dan PLN, diharapkan berbagai permasalahan listrik dapat segera teratasi, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan listrik yang lebih stabil dan merata. (Nf)