Sulawesi Kini, Kotamobagu – Langkah-langkah politik dalam meraup simpati masyarakat dalam sebuah kontestasi tak hanya bisa dilakukan oleh para politisi sendiri.
Elektabilitas yang dibangun dengan mensosialisasikan diri secara langsung akan lebih signifikan jika melibatkan peran-peran media yang menjadi corong informasi kepada masyarakat, mau pun sebaliknya sebagai alat kontrol bagi para elit politik.
Kesadaran ini pun diakui oleh Sri Tanti Angkara (STA) atau akrab disapa bunda STA yang saat ini meneguhkan komitmen maju bertarung di Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Kotamobagu tahun 2024-2029.
Dimana, Bunda STA yang juga dikenal dengan sapaan Mama Ninin ini membutuhkan peran-peran media dalam mendongkrak elektoralnya di Kota Kotamobagu.
Oleh karena itu, di tengah kesibukannya, Bunda STA menyiapkan waktu untuk bersua dengan awak media lewat media gathering bertema Ngopi Bareng STA, Kamis 4 Juli 2024 bertempat di Kedai Kampung Bogani, Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur.
Dalam kesempatan itu, Istri dari Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Republik Indonesia (RI), Benny Rhamdani tersebut mengungkapkan niat dan komitmen yang melandasi sikapnya di Pilwako Kotamobagu yang jatuh pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Saya ini anak Kampung Poyowa Besar, lahir, besar dan bergaul di Kota Kotamobagu. Hanya karena peran sebagai istri dan ibu, saya harus mendampingi suami yang dipercayakan masyarakat dan pemimpin untuk mengemban tugas,” kata Bunda STA.
“Selama mendampingi suami, saya terinspirasi pengabdiannya kepada masyarakat. Ini juga mendorong saya untuk kembali pulang kampung ke Kotamobagu membangun daerah dan menciptakan sejarah di Kotamobagu,” lanjut Bunda STA.
Bunda STA yang sudah mengantongi surat tugas dari Partai Hanura ini pun menunjukan ikhtiarnya dengan membangun komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat serta partai politik.
“Komunikasi dan silaturahmi dengan beberapa partai, elemen masyarakat, tokoh masyarakat sudah kami lakukan dan alhamdulillah mendapatkan respon positif dari mereka. Insyaallah, perjuangan ini akan terus kami lakukan ke depan,” tambah Bunda STA.
Di akhir agenda ngopi bareng yang juga diikuti sejumlah elemen pemuda tersebut, Bunda STA berharap agar tetap menjaga kondusifitas dan kualitas demokrasi di Kota Kotamobagu.
“Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat dapat menjaga keamanan dan ketertiban di pelaksanaan Pilwako Kotamobagu ini. Ini merupakan pesta demokrasi yang perlu kita isi dengan gagasan-gagasan dan niat baik untuk pembangunan Kotamobagu ke depan,” pungkas Bunda STA.(*)
