Sulawesi Kini, Kotamobagu – Ikatan Korps Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) wilayah Bolmong Raya (BMR) menggelar Tradisi Korps (Trakorps) tahun 2025, Sabtu 4 Oktober 2025 bertempat di Rabbani Waterpark, Kotamobagu.
Kegiatan yang digelar oleh IKAPTK Kotamobagu tersebut merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka membangun silaturahmi antara purna praja baik Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri (STPDN) dan Akademi Pendidikan Dalam Negeri (APDN) yang asal pengirimannya dari 4 Kabupaten dan 1 Kotamadya se BMR.
Menurut Ketua Panitia Trakorps 2025, Ilmar Zaldy Rusman, pelaksanaan Trakorps tahun 2025 kali ini digelar oleh pengurus IKAPTK Kota Kotamobagu dan dihadiri oleh para senior berbagai angkatan hingga junior yang baru lulus di tahun 2025.
“Tradisi korps ini merupakan agenda rutin tahunan para purna praja untuk membangun silaturahmi, dan membangun chemistry antara junior dan senior. Kali ini pelaksanaannya di Kota Kotamobagu, dan dihadiri oleh banyak senior dari empat Kabupaten dan satu Kotamadya di wilayah Bolmong Raya,” ungkap Ilmar.
Pada kesempatan itu, hadir pula Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut), Tahlis Gallang SIP MM yang juga bagian dari purna STPDN angkatan 05 yang dikenal dengan sebutan angkatan PANGLIMA.
Tahlis dalam kesempatan menyampaikan sambutan menuturkan bahwa tradisi korps ke depan harus dilakukan dengan pola yang lebih melekatkan silaturahmi dan chemistry antara senior dan junior. Contohnya, dengan menggelar berbagai lomba-lomba meriah.
“Sehingga, hubungan yang terbangun antara junior dan senior itu bukan sekedar didasarkan pada penghormatan. Namun, bisa lebih kepada sahabat, lebih kepada pertemanan yang nantinya ketika ada permasalahan atau keperluan komunikasi, bisa disampaikan tanpa ada rasa ketakutan terhadap senior,” ungkap Tahlis.
Selain itu, Tahlis menyorot soal kesiapan para purna baik yang baru lulus, mau pun angkatan di atasnya untuk menjadi pribadi yang berkarakter di tempat pengabdian. Sebagaimana saat digembleng selama empat tahun di STPDN mau pun IPDN, bekal tersebut sangat penting untuk bisa menjawab tantangan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) pemerintah daerah dalam memajukan daerah.
“Saya ingin menegaskan pentingnya karakter kita, karakter yang telah dibentuk selama empat tahun selama pendidikan untuk dipegang teguh dalam pengabdian di tempat masing-masing kita mengabdi,” kata Tahlis.
Di akhir sambutan, Tahlis mengajak seluruh purna praja di bawah IKAPTK Bolmong Raya untuk sama-sama menjadi problem solving bagi pemerintah daerah masing-masing menjawab tantangan ke depan.
“Mari kita terus membangun soliditas untuk mengabdi terhadap daerah, bangsa dan negara. Tanggung jawab kita sebagai purna praja, sebagai ASN untuk masyarakat sangat besar. Oleh karena itu, kita harus mampu mempersiapkan mental dan kompetensi menjawab tantangan ke depan,” pungkas Tahlis.
Agenda Trakorps tahun 2025 juga menjadi momentum untuk penentuan pelaksanaan agenda Trakorps di tahun 2026. Dalam kesempatan tersebut, IKAPTK Bolmong Selatan didaulat menjadi penyelenggaraan Trakorps tahun 2026 mendatang.*
