Sulawesi Kini, Boltim – Gerak cepat langsung ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dalam peristiwa banjir yang terjadi di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, Selasa, 29/4/25 malam.
Informasi yang didapat Sulawesikini.com, Bupati dan Wakil Bupati Boltim, Oskar Manoppo dan Argo Sumaiku, didampingi jajaran perangkat daerah, Kepolisian Resor Boltim, serta unsur TNI, turun langsung ke lokasi untuk melakukan peninjauan dan memastikan proses penanganan darurat berjalan dengan baik.
Banjir yang terjadi sekitar pukul 19.00 WITA tersebut, dikarenakan curah hujan dengan intensitas yang sangat tinggi, sehingga tanggul di bantaran sungai Desa Togid jebol. Musibah banjir tersebut, mengakibatkan puluhan rumah warga terendam air dan sebagian mengalami kerusakan cukup parah, membuat warga setempat mengungsi ketempat yang lebih aman.
Bupati Boltim, Oskar Manoppo dalam keterangannya di lokasi menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah yang dialami masyarakat, dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk hadir secara langsung dalam situasi darurat.
“Kami bersama seluruh jajaran pemerintah daerah, TNI, dan Polri akan terus memastikan warga terdampak mendapatkan perlindungan, bantuan darurat, dan layanan yang dibutuhkan,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Boltim, Argo Sumaiku menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam proses penanganan dan pemulihan pasca bencana.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih ekstrem. Pemerintah Kabupaten Boltim menegaskan akan terus memantau situasi dan memberikan dukungan penuh bagi pemulihan kondisi warga terdampak bencana, terang Argo.
Dilain pihak, hingga saat ini proses pendataan masih terus dilakukan oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boltim. Diperkirakan terdapat sekitar 70 hingga 80 rumah warga yang terdampak secara langsung, tambah Kepala Satpol PP Boltim, Safrudin Mokoagow, yang sejak awal berada dilokasi kejadian.
Selain itu, pihak BPBD Boltim, juga telah mendirikan sejumlah tenda darurat untuk mengakomodasi para warga yang mengungsi. Kehadiran personel TNI bersama Polri dan unsur pemerintah daerah turut mempercepat proses evakuasi serta memberikan rasa aman dan tenang bagi masyarakat, sebutnya.(Rustaman Paputungan)