Pemuda Jadi Ujung Tombak Pembangunan, Pemkab Bolsel Sosialisasikan RAD Kepemudaan 2025

Sulawesi Kini, Bolsel – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar Sosialisasi Rencana Aksi Daerah (RAD) Kepemudaan Tahun 2025 di lapangan futsal Kawasan Perkantoran Panango, Rabu (28/5/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan generasi muda sebagai motor penggerak pembangunan daerah menjelang puncak bonus demografi Indonesia pada tahun 2030.

Wakil Bupati Bolsel, Deddy Abdul Hamid, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran pemuda dalam mengakselerasi kemajuan bangsa, terutama di wilayah Bolsel. Ia mengungkapkan bahwa melalui sosialisasi RAD ini, pemuda diharapkan menjadi lebih produktif dan responsif terhadap isu-isu strategis seperti pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan partisipasi sosial.

“Pemuda harus jadi motor penggerak produktivitas. Kita sedang menuju puncak bonus demografi, dan ini adalah momentum emas yang harus dimanfaatkan dengan baik, terutama untuk kemajuan Bolsel,” ujar Wabup Deddy.

Mengutip Pasal 26 UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, Deddy juga menekankan bahwa pemerintah daerah berkewajiban menetapkan kebijakan strategis dan pengembangan kepemimpinan pemuda. Untuk itu, ia mendorong agar RAD ini dijadikan pedoman utama dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kepemudaan ke depan.

Ia bahkan menginstruksikan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bolsel untuk segera menyusun Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Bupati (Perbup) tentang Kepemudaan agar kegiatan pemuda memiliki payung hukum yang jelas.

“Saat ini kegiatan kepemudaan masih minim karena belum ada acuan hukum yang kuat. Dengan adanya Perda atau Perbup, kita bisa bergerak lebih terarah dan terukur,” tegas Deddy.

Sementara itu, Kepala Dispora Bolsel, H. Sumitro Paidiko, SE menjelaskan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman potensi kepemudaan, memperkuat sinergi lintas sektor, dan mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kabupaten Bolsel.

READ  Desa Buyat Tengah Laksanakan Sosialisasi Pencegahan Penanganan Stunting Serta Keluarga Tanggap Bencana

“RAD ini adalah langkah strategis untuk memperkuat pondasi pembangunan pemuda yang tangguh dan berdaya saing. Ini juga bagian dari upaya peningkatan IPP Bolsel,” terang Sumitro.

Acara ini turut dihadiri oleh Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Provinsi Sulawesi Utara, Femi Rumorong, S.Sos, narasumber Alex Sambow, para pejabat tinggi pratama Pemkab Bolsel, serta sejumlah pemangku kepentingan dan peserta sosialisasi lainnya.

Dengan semangat kolaboratif dan panduan strategis RAD, Pemkab Bolsel berkomitmen menjadikan pemuda sebagai mitra utama dalam pembangunan berkelanjutan dan berdaya saing di tingkat lokal maupun nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *