Peningkatan pelayanan dan penambahan jenis layanan ini tidak lepas dari upaya Walikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Bolmong Raya khususnya. Pasalnya, seperti layanan hemodialisa, atau cuci darah ini banyak pasien harus ke Manado untuk mendapat pelayanan.
“Dari data yang kita dapat di Rumah Sakit Prof Kandouw, paling banyak pasien hemodialisa dari Bolmong Raya. Melihat hal ini, Walikota Kotamobagu membijaki untuk mengadakan pelayanan hemodialisa di RSU Kotamobagu, dan ini akan kita buka pada bulan Maret mendatang,” tutur Fernando.
Fernando pun menghimbau, khusus masyarakat yang ingin donor darah untuk datang RSU Kotamobagu. Hal ini demi gotong royong dengan masyarakat atau pasien yang membutuhkan transfusi darah.
“Silahkan datang, dan kami akan melayani transfusi atau donor darah yang nantinya akan digunakan bagi pasien yang membutuhkan transfusi darah,” pungkas Fernando.
Reporter : Suriadi Mokoagow