Sulawesi Kini, Bolmong – Giat untuk penurunan dan pencegahan kasus stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus dimaksimalkan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong).
Kali ini, DPPKB Bolmong menyambangi Kecamatan Bolaang dan Kecamatan Bolaang Timur lewat kegiatan mini lokakarya dan rembuk stunting tingkat kecamatan tahun 2023, Rabu 9 Agustus 2023.
Kepala DPPKB Bolmong, I Ketut Kolak dalam pemaparan mini lokakarya menjelaskan bahwa upaya pencegahan terhadap masalah stunting ini harus disadari dan mulai dilakukan sejak saat ini.
Pasalnya, dampak atas stunting terhadap pertumbuhan fisik dan otak anak sangat berpengaruh.
“Dalam rangka bonus demografi di tahun 2045 mendatang, kita sudah harus mempersiapkan generasi yang berkualitas. Salah satunya tidak mengalami apa yang namanya stunting,” tutur Kolak.
Kolak juga menambahkan, keberadaan stunting ini memang belum terasa saat ini. Namun, sejak awal kehidupan anak dalam kandungan ibu hingga 1000 hari itu harus dijaga dengan maksimal baik pola hidup sehat dan gizi yang terpenuhi.
“Jangan sampai tumbuh kembang anak kita tidak kita kontrol, dan akan berpengaruh di masa remaja atau pun dewasa anak itu kelak. Misalnya, mau masuk kerja di instansi tertentu, tinggi badannya tidak terpenuhi. Mau berkompetisi di pekerjaan terntentu, kemampuan otaknya tidak maksimal. Ini perlu kita antisipasi,” jelas Kolak.
Di tempat yang sama, Camat Bolaang Harry Damopolii SSTP menekankan kepada para Pemerintah Desa (Pemdes) yang turut hadir dalam mini loka karya untuk mengalokasikan program pengentasan stunting ini.
“Sejauh ini sudah banyak program yang diprioritaskan baik lewat ADD mau pun Dandes tentang pencegahan kasus stunting ini. Ke depan, lewat pengetahuan bahaya stunting yang disampaikan DPPKB Bolmong ini, kita perlu sepemahaman dan sejalan dalam langkah mencegah stunting ini,” tutur Harry.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkompimcam, Jajaran Pemdes se Kecamatan Bolaang dan Bolaang Timur, dan tokoh masyarakat Bolaang dan Bolaang Timur.
Penulis : Yadi
