Sulawesi Kini, Manado – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulut menggelar seminar kesehatan dengan mengangkat tema “Kenali dan Lawan Kanker Payudara : Deteksi Dini Kanker Payudara”, Rabu 15 Oktober 2025 bertempat di ruang C.J Rantung, Kantor Gubernur Sulut, Manado.
Kegiatan ini dibuka dan dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Ketua DWP Sulut, Ny Resky Amalia Gallang SKM.
Dalam sambutannya, istri dari Pj Sekprov Sulut, Tahlis Gallang SIP MM ini menegaskan komitmen DWP Pemprov Sulut untuk mengambil peran dalam pencegahan atau deteksi dini kanker payudara lewat upaya edukasi, sosialisasi deteksi dini dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong skrining.
“DWP menyelenggarakan seminar, talkshow, dan kegiatan langsung seperti praktik periksa Payudara sendiri (Sadari) serta mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan dan deteksi dini sesuai anjuran pemerintah,” terang Amalia Gallang.
Sementara itu, Kepala Dinkes Sulut, Dr Rima Lolong M.Kes yang juga mewakili Pj Sekprov Sulut, Tahlis Gallang SIP MM dalam kegiatan tersebut menuturkan, tema yang diangkat dalam seminar, yakni deteksi dini kanker payudara ini sudah sangat tepat. Mengingat, kanker payudara merupakan penyakit yang paling banyak dialami Wanita di Indonesia.
“Karena itu, saya mengapresiasi kepada Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Utara yang telah menunjukkan kepedulian dan inisiatif dalam menyelenggarakan kegiatan edukatif ini. Ini bukan hanya sekadar seminar, tetapi sebuah gerakan nyata kemanusiaan, yang bertujuan membangun kesadaran, mengubah pola pikir, dan Dharma Wanita Persatuan selama ini telah menjadi mitra penting Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam berbagai bidang pembangunan, termasuk bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan,” kata Dr Rima membacakan sambutan Pj Sekprov Sulut.
Dr Rima menambahkan, peran aktif DWP Pemprov Sulut mencerminkan semangat kaum perempuan yang tangguh dan peduli terhadap kesejahteraan keluarga dan masyarakat luas. Dalam konteks pembangunan daerah, Pemprov Sulut menempatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai
salah satu prioritas utama.
“Pembangunan tidak akan berarti tanpa masyarakat yang sehat. Karena itu, kami terus mendorong sinergi lintas sektor dalam memperkuat layanan kesehatan, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit, serta memperluas akses terhadap pelayanan medis, termasuk pemeriksaan kanker menanamkan budaya hidup sehat di tengah masyarakat secara dini,” tambah Dr Rima.*
