Sulawesi Kini, Bolmong – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Yusra Alhabsyi dan Dony Lumenta menghadiri kampanye dialogis yang berlangsung di Desa Passi II, Kecamatan Passi Barat, Sabtu 5 Oktober 2024.
Dalam kampanye yang dihadiri oleh ribuan warga dari dua desa yakni Passi I dan Passi II tersebut, Paslon dengan nomor urut dua ini disambut meriah dan gembira oleh para relawan, simpatisan dan pendukung militan yang sorak dengan yel-yel khas yakni “Nomor Dua Torang Gas”.
Antusiasme masyarakat di dua desa tersebut sangat kompak, dilihat dari atribut dan yel-yel yang bersemangat sejak saat penjemputan Paslon Yusra-Don hingga kampanye dialogis berakhir.
Klaim jika dua desa tersebut bisa dimenangkan oleh Pason Yusra-Don pun sangat menjanjikan. Beberapa tokoh masyarakat hadir dalam kampanye tersebut. Sebut saja tokoh politik Sulawesi Utara (Sulut), Syahrial K Damopolii atau akrab disapa Papa Dona.
Hadir pula mantan Kepala Desa II, Mahdudat Mokodongan yang turut berorasi tentang sumbangsih nyata Yusra Alhabsyi di desa Passi II.
“Saat itu, di tahun 2020, kala awal Indonesia dilanda pandemi Covid, Bapak Yusra Alhabsyi lah menjadi orang pertama yang menyalurkan bantuan ke Desa Passi II. Saat itu saya masih menjabat Sangadi, dan saya dihubungi langsung oleh Bapak Yusra Alhabsyi untuk memfasilitasi penyaluran bantuan itu,” ungkap Mahdudat yang disambut riuh masyarakat yang hadir.
Syahrial K Damopolii yang juga dikenal dengan sosok Bogani juga dengan tegas berkampanye untuk Paslon yang mengusung visi Bolmong Juara, Maju dan Sejahtera tersebut.
“Dalam kesempatan ini, saya mengajak masyarakat yang akan datang di TPS saat pencoblosan. Pertama, buka kertas suara, kedua coblos nomor urut Dua, dan ketiga lipat kembali kertas dan masukan dalam kotak suara,” jelas Syahrial yang disambut dengan teriakan “Ki Bogani Asli”.
Paslon Yusra-Don yang hadir dalam kesempatan itu pun membuka ruang dialog dengan masyarakat yang hadir. Yusra dalam kesempatan orasinya menyampaikan beberapa hal yang akan menjadi program ketika diberikan amanah memimpin Kabupaten Bolmong lima tahun ke depan.
Program yang diramu oleh Paslon Yusra-Don ini dibeberkan Yusra memiliki acuan yang jelas dan perencanaan anggaran yang terukur. Contohnya, di Kabupaten Bolmong tercatat ada sekitar 20.000 pelaku Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah (UMKM) yang akan diberikan bantuan berupa pemberdayaan dan penyertaan modal melalui APBD Bolmong.
“Kita melakukan survei untuk melihat apa saja yang dikeluhkan oleh masyarakat. Ada di bidang pertanian, di bidang kesehatan dan di bidang ekonomi khususnya UMKM. Nah, terkait UMKM ini, kami pasangan Yusra-Don tidak muluk-muluk. Kita berikan bantuan penyertaan modal sebesar Rp2.500.000 kepada setiap pelaku UMKM seperti yang membuka kantin, perbengkelan, menjual lauk pauk, warung, dan banyak lagi jenis UMKM,” jelas Yusra yang didampingi Dony saat berorasi.
Pada persoalan pertanian, Yusra menjelaskan bahwa fenomena kelangkaan pupuk menjadi keluhan para petani di Kabupaten Bolmong.
“Ada dua hal yang akan kami lakukan yakni dengan menambah jumlah penyuluh pertanian yang perhari ini tidak sebanding. 4000 kelompok tani yang jika per kelompok tani ada 10 orang maka ada sekitar 40.000 petani di Bolmong, sementara penyuluhnya tercatat hanya 80 orang. Yang kedua, kita akan melakukan perbaharuan data kelompok tani, yang sampai saat ini juga masih bermasalah sehingga proses penyaluran pupuk bersubsidi tidak berjalan dengan baik,” jelas Yusra.
Kampanye dialogis yang difasilitasi oleh Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bolmong, Sutarsi Mokodompit SPt dan pimpinan partai koalisi Paslon Yusra Don itu pun berjalan dengan aman dan tertib.