Sulawesi Kini, Manado – Satu lagi legitimasi resmi dari lembaga anti rasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI untuk Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Provinsi paling utara Indonesia ini mendapatkan penilaian sebagai wilayah berintegritas tinggi.
Bahkan, indeks integritas Provinsi Sulut yakni 73,98 melampaui indeks integritas nasional yang berada di angka 71,53. Sehingga, bisa disebutkan bahwa Sulut masuk di lima provinsi yang tidak korup berdasarkan rilis hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 oleh KPK RI.
Prestasi ini pun diyakini akan terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Hal ini didasarkan pada visi dan misi Gubernur dan Wagub Sulut, Mayjend TNI (Purn) Yulius Selvanus SE dan DR Victor Mailangkay yang dimana pada poin pertama misinya yakni pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Komitmen untuk pemberantasan korupsi ini pun bukan hanya isapan jempol belaka. Terkini, guna memastikan hak rakyat dirasakan sampai ke seluruh wilayah, Gubernur Yulius dengan sigap melakukan mitigasi kelangkaan BBM jenis solar dengan melakukan ultimatum kepada para penimbun.
Alhasil, sejumlah oknum penimbun solar pun diamankan oleh Aparat Penegak Hukum (APH). Di sisi lain, antrian solar yang sempat terjadi di berbagai SPBU di wilayah Sulut, kini berangsur-angsur kembali normal.
Untuk diketahui, Provinsi Sulut masuk di lima besar Provinsi tidak korup bersama dengan Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Barat (Jabar).
