Pemkab Bolsel Peringati Harkitnas ke-117 Dan Hardiknas 2025, Pendidikan Bermutu Untuk Semua

Sulawesi Kini, Bolsel – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar upacara gabungan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2025, sekaligus dirangkaikan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 dan Apel Korpri bulan Mei. Kegiatan tersebut dilaksanakan di lapangan apel kawasan perkantoran Panango, Selasa (20/5/2025).

Upacara dipimpin oleh Asisten I Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra, Alsyafri U. Kadullah, S.Pd., M.E., mewakili Bupati H. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si. Turut hadir dan mengikuti upacara para pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas, fungsional, pelaksana, P3K, staf khusus Bupati, para guru, serta sangadi se-Kabupaten Bolsel.

Dalam kesempatan tersebut, Asisten I membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti. Dalam sambutan tersebut disampaikan bahwa tema peringatan Hardiknas 2025 adalah “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.” Peringatan ini menjadi momentum untuk meneguhkan semangat mencerdaskan kehidupan bangsa melalui layanan pendidikan yang adil, bermutu, dan inklusif.

“Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil setiap warga negara. Pendidikan tidak boleh memandang perbedaan suku, agama, ekonomi, ataupun domisili. Setiap anak bangsa berhak atas pendidikan yang layak,” kutip Alsyafri dari sambutan Mendikdasmen.

Selanjutnya, dalam rangkaian peringatan Harkitnas ke-117 yang mengangkat tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat,” Alsyafri juga membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid. Dalam sambutan tersebut disebutkan bahwa 150 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dan Kabinet Merah Putih telah diwarnai dengan langkah-langkah strategis yang dimulai dari kebutuhan dasar rakyat.

“Kebangkitan yang besar itu justru dibangun dari fondasi-fondasi yang sederhana. Dari kehidupan yang tenang, perut yang kenyang, dan hati yang lapang,” ucapnya.

READ  MK Ketuk Palu!, Gugatan Arsalan-Hartina Ditolak, Iskandar-Deddy Resmi Pemenang

Disebutkan pula bahwa pemerintah telah meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menjangkau lebih dari 3,5 juta anak Indonesia, memberikan mereka akses terhadap makanan bernutrisi.

“Kemajuan tidak selalu dimulai dari proyek-proyek besar, melainkan dari sebuah piring makan yang penuh, dari anak-anak yang pergi ke sekolah tanpa rasa lapar, dengan semangat belajar yang tumbuh karena tubuh mereka cukup gizi,” tutup Alsyafri.

Upacara berlangsung khidmat dan menjadi refleksi atas pentingnya peran pendidikan dan kebangkitan nasional dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berkeadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *