Sulawesi Kini, Kotamobagu – Kebijakan Walikota dan Wakil Walikota (Wawali) Kotamobagu, Ir Tatong Bara dan Nayodo Koerniawan SH (TBNK), dalam menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di Rumah Sakit Umum (RSU) Kotamobagu mendapat apresiasi dari warga.
Dimana, pada tahun 2023 ini, sejumlah fitur layanan kesehatan di RSU Kotamobagu ditingkatkan dan ditambah. Salah satu yang disebut sangat dibutuhkan adalah layanan pasien Hemodialisa atau lebih akrab dikenal dengan cuci darah.
Apresiasi ini dilontarkan oleh warga Kelurahan Genggulang, Syair Lentang yang mengaku bangga atas kebijakan yang berpihak pada kebutuhan kesehatan di masyarakat.
“Selaku masyarakat Kotamobagu, kami bangga dan berterima kasih kepada Pemkot Kotamobagu, khususnya Walikota dan Wakil Walikota yang memberikan perhatian pada peningkatan layanan kesehatan di RSU Kotamobagu,” ungkap Syair, Kamis 19 Januari 2023.
Syair yang juga mantan birokrat ini menyebutkan, dengan kehadiran layanan Hemodialisa di RSU Kotamobagu akan sangat membantu pasien yang sebelumnya harus ke Manado untuk mendapat penanganan.
“Realita yang ada, pasien hemodialisa se BMR cukup banyak dan harus ke Manado sebanyak dua kali dalam seminggu,” tutur Syair.
Syair pun berharap, rencana RSU Kotamobagu membuka sejumlah layanan kesehatan termasuk pelayanan Hemodialisa ini bisa dilancarkan.
“Alhamdulillah, semoga pelayanam jasa Hemodialisa di Kotamobagu akan terealisasi sesuai rencana, dan satu-satunya RSUD di Sulut di luar Kota Manado yang melayani pasien HD,” pungkas Syair.
Terinformasi, RSU Kotamobagu pada tahun anggaran 2023 ini merencanakan membuka pelayanan Hemodialisa atau lebih dikenal dengan cuci darah.
Untuk sarana dan prasarananya pun sudah disiapkan, dan direncanakan pada bulan Maret mendatang sudah bisa melayani pasien Hemodialisa.
Reporter : Yadi Mokoagow