Sulawesi Kini, Kotamobagu – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, Claudy N Mokodongan ST membeberkan gagasan besar Walikota Kotamobagu, Ir Tatong Bara terkait pembangunan tol Amurang-Kotamobagu-Lalow.
Claudy menjelaskan, ide cemerlang ini langsung ditindaklanjuti Ibu Wali Kota dengan menggelar pertemuan bersama beberapa calon pengembang di Jakarta, beberapa waktu lalu.
“Ibu Wali langsung menggelar pertemuan dengan beberapa calon pengembang jalan tol sebagai langkah awal penjajakan terhadap proyek prestisius ini,” ucap Claudy yang turut mendampingi Walikota dalam pertemuan tersebut.
Claudy menambahkan, jalan tol ini adalah respon Walikota terhadap proyek prestisius Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, untuk membangun jalan tol Manado-Amurang yang saat ini sedang dalam tahap perencanaan.
“Rencana pembangunan jalan tol Manado-Amurang, menjadi dasar utama Ibu Wali Kota Tatong Bara menggagas perencanaan untuk melanjutkan proyek ini hingga ke Kotamobagu. Mobilitas warga Kotamobagu dan daerah sekitar yang sangat tinggi ke wilayah Amurang dan Manado juga menjadi faktor pendorong. Jika waktu tempuh Kotamobagu-Amurang yang biasanya 2 jam lebih berkendara, dengan adanya jalur tol ini bisa saja waktu tempuhnya hanya sekitar 60 menit. Ini tentu akan lebih menunjang mobilitas masyarakat, terutama aktivitas perekonomiannya,” tambah Claudy.
Gagasan pembangunan jalan tol Kotamobagu-Lalow ini juga bertuhuan demi menunjang mobilitas warga Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur dan Bolaang Mongondow Selatan untuk akses ke Bandara Udara di Lolak yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
“Dalam pertemuan juga dibahas perencanaan untuk jalan tol Kotamobagu-Lalow. Jalur ini juga sangat strategis karena bisa lebih memudahkan akses masyarakat Kotamobagu dan daerah tetangga ke Bandar Udara di Lolak. Belum lagi para ASN Bolmong yang setiap hari harus bolak balik Kotamobagu-Lolak, ditambah aktivitas perekonomian masyarakat yang bisa lebih efektif dan efisien dengan adanya jalur ini. Kotamobagu-Lalow bisa saja ditempuh hanya dalam waktu kurang lebih 25 menit,” pungkas Claudy.*